Share

48. Jebakan

Rasa yang belum sepenuhnya hilang, itulah yang membuat tangan Dave mengepal kuat. Seperti rencananya kemarin, pagi ini pria itu telah standby di pelataran kantor. Jaket kulit berwarna hitam dan celana jeans menjadi kostumnya hari ini, tak ketinggalan topi MLB dan masker berwarna senada menjadi pelengkap penyamarannya. Jelas dengan semua itu baik Eve maupun Gery tak mengenalinya. Mereka terus berjalan dengan bergandengan tangan melewati Dave begitu saja.

"Terkadang aku sampai bosan mendengar Oma bercerita tentang dirimu. Padahal dia tahu, yang lebih sering bertemu dengan kamu adalah aku. Ah, apa memang semua orang tua seperti itu? Ceritanya berputar-putar terus."

Dave melihat Eve tergelak sebab ocehan Gery. Bahkan gadis itu tak segan memukul pria itu dengan gemas. Jelas, melihatnya Dave semakin merasa panas.

Tidak mungkin ikut masuk ke dalam kantor, Dave memilih duduk di kantin yang tak jauh dari gedung raksasa itu berdiri. Tak peduli berapa lama akan menunggu, rencananya harus berjala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status