Share

31. KAMU INGIN MENJADI PAHLAWAN?

“Sedang apa kamu di sini?” tanya Keenan pada laki-laki yang sedang bersama dengan Gladys. 

“Menemani Gladys. Tadi dia meneleponku dan meminta untuk menemaninya,” ucap laki-laki itu santai.

Keenan melirik ke arah Gladys, seolah meminta penjelasan dari gadis itu.

Gladys tersentak ketika ditatap dingin oleh Keenan. “Anu … aku menelepon Mas Erza soalnya kamu tidak mengangkat teleponku,” ucap Gladys sedikit ragu.

“Benarkan? Dia yang menelponku, tenang saja aku tidak macam-macam padanya kok,” timpal Erza.

“Kenapa kamu tidak sabar menungguku datang?” Keenan kini sudah berdiri di depan Gladys dan Erza yang sedang duduk di sofa. Perasaannya sedikit kesal ketika mendapati Gladys bersama dengan laki-laki lain. Walaupun gadis itu bersama dengan sahabatnya yang sudah dia percaya.

“Karena aku terlalu takut sendirian di sini. Dan bayangkan kalau aku menunggumu? Kamu baru datang jam segini, yang ada aku keburu mati ketakutan,” dengus Gladys kesal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status