Share

64. LELAKI TUA BERENGSEK

Gladys melihat Keenan penuh luka, tangannya berdarah. Entah apa yang sudah laki-laki itu lakukan. Tapi sungguh, Keenan terlihat sangat kacau sekarang.

Gladys meraih tangan Keenan. “Apa yang kamu lakukan, Keenan?” lirih Gladys.

Namun bukannya menjawab, Keenan malah langsung memeluk gadis itu. Pelukan itu sangat erat sekali, sampai Gladys tersentak dibuatnya.

“Kenapa kamu baru pulang?” tanya Keenan dengan suaranya yang serak.

“Eh?” Gladys mendadak diam. Apa Keenan menunggunya pulang? “A-aku ….”

“Kamu takut pulang? Maafkan aku,” potong Keenan.

Laki-laki itu meminta maaf lagi? Gladys masih belum bisa menebak hati Keenan. Tapi untuk kali ini dia akan memaafkannya … lagi. Gladys pun tak ingin membahas masalah itu saat ini. Karena dibanding dengan dirinya, Keenan kini terlihat sangat menderita.

“Maaf aku baru pulang,” timpal Gladys.

Keenan membenamka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status