Share

65. TIDAK ADA MALING YANG MENGAKU

Kecurigaan Keenan terhadap Adrian kini benar-benar terbukti. Erza memberikan beberapa foto kedekatan Adrian dengan pemimpin dari Salim Grup, yang diduga mencuri konsep proyek ayahnya.

“Tiga hari setelah rapat dewan direksi dia bertemu dengan Tendy Salim di sebuah restoran. Kamu bisa lihat Pak Adrian memberikan sebuah amplop cokelat pada Pak Tendy. Kemungkinan itu adalah dokumen proyekmu yang sekarang menjadi proyek dari Salim Grup,” papar Erza. Sedetik kemudian dia bertanya. “Saat rapat, kamu memberikan materi keseluruhan rancangan proyek di Bogor itu?”

Keenan tak langsung menjawab pertanyaan Erza. Tentu saja, saat rapat itu dia langsung membeberkan segala bentuk rancangannya. Rahang Keenan mengetat dan dia mengepalkan tangannya kuat-kuat. Sial! Keenan terlalu terburu-buru dan ambisius saat itu.

Laki-laki itu segera meraih benda pipih yang ada di saku dalam jasnya. Ini saatnya orang kepercayaan dia yang lain harus menjalankan tugas.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aco Ahmad
tp tdk harus dibunuh klo terbukti tdk bersalah bgmn tuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status