Share

Bab 55. Pulang Ke Rumah

Arinda melihat kartu nama itu, lalu menatap poster besar di atas gerbang perumahan mewah yang di datanginya. Dia ragu, bagaimana kalau harganya mahal? 

"Reta," panggilnya sambil memasang wajah imut. 

Reta yang masih menaiki sepeda menatapnya, lalu menaikkan dagu sebagai penanda tanya. 

Arinda menampilkan deretan giginya. "Aku yakin di sini mahal. Jadi, karena aku lupa membawa uang, pakai uang kamu dulu sesuai dengan yang kita sepakati. Tapi-" 

Arinda tak melanjutkan ucapannya, dia ragu. "Tapi apa, Arin? Perumahan ini lebih cocok untukmu. Tempatnya cukup asri dan dekat dengan jalan besar yang ada toko dan warung-warungnya. Yang tadi sedikit terpelosok, lebih baik yang ini saja," ujarnya sambil memarkirkan sepeda. 

"Aku tahu," balasnya merengut. "Tapi, kalau sewanya mahal bagaimana? Aku 'kan tidak bawa uang sama sekali," ucapnya dengan mencebikkan bibir. 

Reta berdecak pelan, lalu menarik tangan Arinda dan membawa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status