Share

Rintangan yang Menunggu

Lama sekali kami mengobrol. Tetua membicarakan keadaan negeri bayangan yang ada di ambang kehancuran. Sistem kerajaan tidak bisa berjalan dengan baik setelah direbut oleh Raja Fatah. Banyak warga memilih mengasingkan diri di tempat-tempat terpencil. Sama seperti Tetua yang membuat rumah kayu di pegunungan. Alasannya? Tentu saja karena raja yang kejam. Semua orang sakti diharuskan untuk menyerahkan diri dan dipenjara di ruang bawah tanah kerajaan. Mereka dianggap akan memberontak jika terus dibiarkan.

Di balik itu, semua kemajuan yang telah didapatkan di negeri bayangan mundur perlahan. Teknologi mendadak macet. Signal-signal ponsel tidak tertangkap. Bahkan gedung-gedung di pusat kota negeri bayangan ambruk dan hancur. Padahal tidak ada yang sengaja menghancurkan itu semua. Dan yang membuat syok, hal itu disebabkan karena jantung negeri bayangan yang barupa batu biru telah menghilang. Ya, batu milik aku dan Mas Gala ternyata berfungsi sebagai penggerak dunia bayangan.

S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status