Share

MLMF 52

“Berapa?” tanya Wijaya langsung.

“Belum tahu.” Rifat menundukkan kepalanya tidak berani menatap kearah Wijaya.

“Hubungi Lila dan minta dia urus semuanya.” Wijaya menatap Tania dan menganggukkan kepalanya.

Wijaya menatap kepergian Tania sampai benar-benar menutup pintu, tatapannya mengarah pada Rifat yang sangat kacau. Wijaya tahu bagaimana perasaan Rifat saat ini, memilih hanya diam dan masih fokus pada tatapannya pada Rifat.

“Apa kamu tidak tahu tentang masalah Aya?” tanya Wijaya hati-hati.

Rifat menggelengkan kepalanya “Dia tidak pernah cerita apapun itu.”

“Tania sudah pernah bicara sama kamu dan memberikan beberapa kali kode, bukan hanya itu Tania juga meminta Aya untuk berbicara jujur sama kamu. Saat ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan, terpenting adalah Aya segera keluar dalam keadaan selamat.”

Suasana menjadi hening, suara detik jam terdengar sangat jelas. Rifat hanya diam dan menundukkan kepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status