Share

BAB 77

Danno diam saja mendengar perkataan Talia. Dia tidak tahu apa yang harus diucapkan sekarang. Mendadak, dia ingin mencari tahu tentang keberadaannya. Entah Ibu Vida yang berbohong atau memang itu kejujuranya.

Karena pria itu diam saja, Talia kembali bicara, "tapi jangan serius-serius gitu, Mas. Aku beneran nggak ada niat jelek, kok. Aku ke sini cuma mau ngunjungin Mas sama Mbak Vera. Udah gitu doang."

Tak ada jawaban dari Danno. Kepalanya sudah cukup pusing dengan apa yang terjadi kemarin saat penculikan istrinya, sekarang dia sebisa mungkin tidak membahas niat mertua.

Tak berselang lama, Vera datang bersama Venny dengan membawa mangkuk-mangkuk berisi es buah.

"Hati-hati ya, Sayang," ucap Vera mengamati Venny yang cukup hati-hati membawa mangkuk es buahnya.

Danno berdiri, lalu membantu sang istri membawa salah satu mangkuk tersebut. "Sini aku bantu bawain."

Talia hanya memperhatikan mereka berdua. Dia tak memiliki pembahasan apapu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status