Share

Ke Bandung Aku Kembali

Jam menunjukkan pukul 21.15 ketika mobil yang dikendarai Ares berhenti di depan kafe yang menjadi tempat kenangan kami dulu. Tidak banyak yang berubah, kecuali jumlah meja luar ruang yang makin bertambah.

Halaman yang dulu dijadikan lahan parkir, berubah menjadi tempat menerima pengunjung dengan payung-payung berwarna-warni yang digantung pada seutas kawat menghiasi bagian atasnya. Tak ketinggalan lampu-lampu kecil digantung dari dahan pohon sekitar kafe, terlihat seperti tetesan air hujan. Menambah semarak halaman tempat tersebut. Area parkir pengunjung dialihkan ke halaman rumah yang terdapat di samping kafe. Tak ada kendaraan roda dua yang menumpukan di halaman depan seperti dulu. 

Kang Hilmi menyambut dengan wajah semringah ketika kami memasuki ruangan kafe. Seperti halnya suasana tempat itu, wajah pemilik ya pun tidak banyak beru

Alfarin

Hai readers. Terima kasih buat kalian yang sudah kasih vote nya ya. Buat yang kalian yang baru mampir di cerita ini, ditunggu ulasan Atau komentarnya. Love you all

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status