Share

lima 13

LIMA RIBU DI TANGAN ISTRI YANG TEPAT

13 A

"Pak Wahyudi! Jangan membuat keributan di sini! Saya bisa melaporkan bapak ke kantor polisi atas tuduhan penganiayaan!" ujar Rosa dengan tegas.

Ambar dan Wawan segera mendekat ke arah Wahyudi dan masing-masing dari mereka menarik tangan Wahyudi.

Wahyudi menggeram dengan kesal dan perlahan berdiri menjauh dari tubuh Roni. Roni mengusap sudut bibirnya yang berdarah akibat pukulan Wahyudi. Dia sangat ingin membalas Wahyudi, tapi ditahan nya. Dia tidak ingin memperburuk karir nya maupun sang kakak.

"Tuduhan kamu palsu. Kamu tidak mempunyai bukti tentang apa yang sudah kamu katakan," sahut Roni.

Wahyudi menghela napas kasar, lalu menatap ke arah Roni dengan tajam.

"Awas saja kamu! Aku pasti akan membuat kamu menyesal!" ujar Wahyudi sebelum dia akhirnya pergi karena ajakan adik dan ibunya.

"Yud, kita pergi saja. Jangan membuat malu dan masalah lagi!" bisik Ambar di telinga anak sulung nya.

Wahyudi mendengkus kasar dan segera pergi dari ruang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status