Share

35. Es Krim dari Pandu

"Lin," panggil Pandu dari kejauhan. Nalini baru saja akan keluar dari lobi hotel dan bertemu namun langkahnya terhenti ketika mendengar seseorang memanggil.

Nalini menoleh sambil memaksakan senyum ramahnya. Suasana hatinya benar-benar buruk hari ini. Apalagi pekerjaan hari ini diakhiri dengan ocehan Vero yang membuat telinga dan hati ikut panas. Pandu berjalan agak cepat menghampiri Nalini.

"Kebetulan sekali bertemu denganmu. Ayo pulang bersama," ajak Pandu.

"Aku merasa tidak enak hati, Mas. Kau sudah sering memberikan tumpangan untukku," jawab Nalini.

"Memangnya mengapa jika sering? Tujuan kita sama. Jadi kau tidak perlu merasa tak enak hati. Aku merasa tidak dirugikan dan tidak direpotkan," Pandu masih saja membujuk.

Nalini masih saja bergeming. Pandu yang merasa harus memaksa Nalini akhirnya menarik pelan lengan Nalini. Mau tak mau Nalini berjalan mengikuti Pandu dengan pasrah.

Dari kejauhan Vero melihat Nalini berjalan bersama Pandu. Tatapan sinis lagi-lagi tercetak di wajah a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status