Share

87. Tak Seperti Gadis Pada Umumnya

Nalini mencoba mengatur nafas perlahan. Dia tutupi rasa gugupnya dari Megantara. Pembicaraan yang mengarah pada masa lalu mereka membuat Nalini memberanikan diri untuk bertanya lebih lanjut.

"Apa kau mengetahui dengan pasti alasan gadis yang hendak dijodohkan denganmu itu pergi?" Tanya Nalini.

"Tidak. Dan aku tidak peduli dengan alasannya," jawab Megantara. Raut wajahnya begitu keras.

"Lalu bagaimana jika alasannya bukan karena kau terlalu buruk sehingga dia menolakmu. Tapi karena ada hal lain yang melatarbelakanginya?" Tanya Nalini lagi.

"Terserah apa alasan gadis itu yang jelas gadis itu adalah seorang pengecut, pecundang. Jika dia memiliki alasan, mengapa dia tidak berani mengungkapkan dengan jujur. Dia malah lari dan aku membencinya," kata Megantara.

Nalini tak bisa berkata apa-apa lagi. Sebenci itukah Megantara padanya? Bagaimana nasibnya kelak jika pria itu mengetahui gadis yang dibencinya kini justru sedang bersanding dengannya.

Megantara menggenggam tangan Nalini, "Kau ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status