Share

90

"Bangun, Sayang." Bisikan lembut terdengar di telingaku. Aku membuka mata perlahan lalu menggeliatkan badan. Rasanya tubuhku pegal semua dan aku masih begitu mengantuk. Aku mengulurkan tangan ke arah suamiku lalu memeluknya yang berbaring miring menghadapku.

Hidungku ditekan pelan. "Bangun. Mau berangkat kuliah gak, niih?" tanyanya saat aku memejamkan mata lagi.

"Ya berangkat, aku kan udah dua hari libur, Mas. Masa gak berangkat lagi, hmmm."

Mas Angga mengusap kepalaku. "Ya makanya bangun, Sayang. Sudah azan dari tadi. Lihat, sudah jam setengah 6 sekarang."

Aku membuka mata perlahan lalu menatap jam dinding. Pukul 05:34 sekarang. "Kok Mas gak bangunin aku, siiiih?" Aku memandangnya. Dia menarik pelan hidungku.

"Kata siapa Mas tidak bangunkan kamu? Mas bangunkan kamu berkali-kali tapi kamu tidak mau bangun juga. Bangun, yuk, lalu salat. Setelah itu kita sarapan."

"Mas udah salat?" tanyaku.

"Ya sudah, dong. Mas salat di masjid bareng ayah. Ayo, bangun." Mas Angga melepas pelukanku pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Saulina Simbolon
Jgn lama2 dong updatenya... Ditunggu segera mgkin... Jgn buat penasaran dong!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status