Share

91

POV Dinda

Hening di kelas, semua orang menatap kemari. Pak Rama menajamkan pandangannya, lalu dia menarik napas panjang. Tangannya terjulur lalu menuding ke arah Andini. Kemudian ganti menuding ke arah Andika di barisan bangku laki-laki.

"Mau kamu adalah Kakak ipar saya atau adik kandung saya seperti Andika dan Andini, tetap saja jika terlambat, maka kamu harus menutup pintu kelas dari luar. Saya tidak membeda-bedakan mahasiswa saya. Saya memang adik ipar kamu, tapi jika di kelas, saya adalah dosen kamu. Bukan begitu?" Pak Rama menatap pada para mahasiswanya yang langsung berseru kompak.

"Be-tuuuuuul."

"Nah, mendengar sendiri, kan, jawaban dari yang lainnya?" Pak Rama memandangku penuh kemenangan. Lalu dia menatap ke para mahasiswanya lagi.

"Menurut kalian semua, dia ...." Pak Rama menudingku. "Keluar atau masuk?"

"Kelu-aaaar!" jawab teman-teman sekelasku dengan kompak. Benar-benar deh mereka, gak asyik banget. Aku mengembuskan napas keras, lalu menatap Kak Rama dengan bibir mengerucu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mentari
aku saka karya mu ini
goodnovel comment avatar
Mentari
belum ada lanjutannya nih .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status