Share

Bab 11 Sup Sapi

Sup? Aku teringat akan sup pemberian bu Lela tadi siang. Aku membaringkan Kania ke tempat tidur. Lalu pergi ke dapur untuk memastikan sup milikku masih ada atau tidak.

Aku membuka pintu lemari, dan … ternyata penciumanku tidak salah. Davina sudah memakan sup milikku sampai habis tak bersisa seperti ini.

Aku menaruh mangkuk sup itu dengan kasar. Rasa lapar dan kesal bercampur menjadi satu.

Aku berjalan menghampiri Davina yang sudah berada di ruang tamu bersama mas Rendi.

"Davina, apa kamu yang menghabiskan semua sup milik Mbak?" tanyaku.

Davina menatapku kemudian melempar pandangan ke arah mas Rendi.

"Nggak kok, Mbak!" sangkalnya.

"Oh, nggak makan, ya? Tapi sendawa kamu bau sup, dan kebetulan semangkuk sup milikku habis nggak bersisa. Apa kamu mau mengelak lagi?" timpalku.

Davina terdiam, sambil terus melirik ke arah mas Rendi.

"Sudahlah, Ris. Perkara sup saja kamu ributin seperti ini. Davina itu lapar, apa kamu tega melihat saudara Mas kelaparan?" Mas Rendi menimpali.

Kelaparan? Apaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status