Share

Bab 14 Pura-pura Pingsan

Bagai disambar petir, tubuh ini berdiri mematung seakan tak bisa bergerak sedikitpun.

Rasa kecewa merajai seluruh tubuh ini. Pemandangan yang aku lihat sangat mengiris hati aku.

Benar, ternyata benar apa kata Dela. Di depanku mereka hanya sebatas sepupu. Tapi di belakangku, mereka seperti sepasang suami istri.

Jahat, mas Rendi begitu jahat padaku. Mereka berdua bermesraan di dalam rumahku, rumah peninggalan orang tuaku. Bahkan dengan beraninya mereka bermesraan di dalam kamarku dekat anakku yang sedang tertidur pulas.

Rasa marah membakar diri ini. Tapi berbuat gegabah pun rasanya akan menjadi masalah baru.

Mas Rendi menyadari kedatanganku sontak menoleh dengan tatapan terkejut. Sementara Davina, oh … dia langsung terpejam entah dia hanya pura-pura?

"Ris!" Mas Rendi terlihat panik.

Melihat pemandangan ini, seketika sebuah ide terlintas dalam otakku.

"Davina kenapa, Mas? Apakah dia pingsan, sampai-sampai kamu memberikan nafas buatan?" tanyaku yang terlihat bodoh.

"Em … iya, Ris. Davina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Harma Putri
wkwkwk bagus tu ris,tampat yg kencang biar rontok tu sekalian giginya,kamu jangan lemah dan bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status