Share

Bab 49

“Itu dari tadi neleponin terus. Dari siapa sih?”

“Biasalah.”

“Alah kayak orang kasmaran aja kamu, Jim.”

“Biarin aja sih.”

“Ya sudah istirahat sana! Udah sampai ini.”

Kala itu sudah pukul 12 malam, sepertinya Lara juga sudah terlelap makanya ia tidak lagi berusaha menghubungiku. Saat itu aku memilih untuk menghubungi Musa lebih dahulu.

[Musa semuanya aman ‘kan? Kok Bunda nelepon ayah sampai puluhan kali?]

[Aduh gawat Yah, bunda udah tahu kalau ayah ikut pertandingan.]

[Kok bisa?]

[Waktu aku lagi lihat live streaming yang tanding sebelum ayah, malah ketahuan sama bunda.]

[Emangnya kamu nonton di mana?]

[Di kamar kok, waktu aku lagi pergi ke toilet bunda malah masuk ke kamar dan enggak sengaja lihat hp aku yang nampilin muka ayah sebagai peserta yang akan tampil sesi berikutnya.]

[Haduh, terus bagaimana?]

[Bunda minta kami pulang saat itu juga, tapi untungnya susah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
Si Hendra ini belum tau ceritanya si lara itu juga egois banget kang Jimy udah beruba udah minta maaf kasihan anak"
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status