Share

Bab. 156

"tidak, saya tidak kenal dengannya" jawab pria itu dengan nada yang nyaris tidak terdengar

"Dia adalah putra sulung dari Bagaskara. Kita akan di pecat hari ini juga jika berani bermain-main dengannya. Ikuti sesuai peraturan sebelum ia menghubungi komandan" bisik pria itu.

"Hm... baiklah, kamu kenapa tidak bicara dari tadi" geram pria sombong itu kepada temannya

"Baiklah pak, anda bisa bertemu dengan bayi itu. Ternyata anda adalah paman dari bayi itu, tadi saya hanya takut jika orang lain datang berpura-pura sebagai keluarganya" dalih pria sombong itu. Ia jadi takut setelah mengetahui siapa yang ada di hadapannya.

..................

Zeira, Fina, Roy dan Reyhan sudah bisa sedikit tersenyum setelah Vivi keluar dari ruang operasi, dan saat ini ia sudah sadar dan berada di ruang rawat inap.

Ting-nong ting-nong suara ponsel Reyhan.

Dengan sigap Reyhan meraih ponsel miliknya dari saku celana, ia mengusap layarnya setelah melihat nama yang muncul

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rita Wati
kenapa semakin rumit, kayak sinetron ikan terbang, jangan2 authorr nya pecinta sinetron ikan terbang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status