Share

Ch.34

"Tanpa kamu bicara, ibu tahu kamu menyukai laki-laki shaleh itu. Tapi … karena keadaan dan keputusan kami, kamu tidak bisa bersama dengannya. Maafkan kami ya, Sayang." Ibu berucap diikuti helaan napas berat.

Aku menunduk. Meraup dengan rakus oksigen untuk memasok dadaku. Kemudian mendongak menatap wajah Ibu.

Senyum kecil coba aku pamerkan padanya. Ibu berhak tahu perasaanku. Meski perasaan ini tidak akan pernah sampai. Karena sekarang aku telah menikah. Tapi, dengan berbicara pada ibu. Aku rasa, dapat mengurai sedikit sesak yang membelenggu dalam dadaku selama ini.

"Bu, sampai hari ini, perasaanku pada Azmi masih tetap sama. Dia … masih menjadi laki-laki yang mengisi tempat khusus di hatiku, Bu."

Aku mengakuinya pada Ibu. Membuat Ibu memandangku lamat. Hingga keheningan, sejenak menyelimuti kami berdua saat ini.

Ibu tidak berucap apa pun. Seperti masih menunggu pengakuanku lebih lanjut. Ibu tidak menyalahkanku atas perasaan putrinya ini. Meski posisinya saat ini, aku telah bersuami.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
haduk.... sapa yak.... ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status