Share

Ch.38

🌻POV Hilma.

"Bagaimana keadaannya, Dok?"

Seorang dokter tanpa pakaian dinas, dengan stetoskop yang masih mengalung di lehernya itu menghela napas panjang, sebelum akhirnya menggeleng lemah.

"Tidak ada perkembangan berarti. Yuda masih seperti sebelumnya," ujarnya bernada kecewa.

Bu Aida yang berdiri di sampingku, merunduk dan tenggelam dalam dadaku. Cepat aku pun merangkul dan menenangkannya.

"Sampai kapan Yuda seperti ini, Dok?" tanya Pak Candra lirih.

"Tidak ada yang bisa memastikannya, Pak. Hanya keajaiban dari Yang Mahakuasa yang dapat jadi jawabannya," sahut sang dokter.

Pak Candra nampak putus asa. Begitu juga Ibu mertua dalam dekapanku saat ini.

Sekarang sudah hampir satu bulan lamanya.

Yuda terbaring dalam komanya.

Tanpa ada perkembangan baik dengan kondisinya. Setiap satu Minggu sekali, dokter yang menangani Yuda akan datang ke mari dan melakukan pemeriksaan rutin.

Dokter Mirwan, dokter yang menangani Yuda selama ini. Baru saja selesai melakukan pemeriksaannya.

Namun, seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
bagos hilma.... jan diladeni si azmi... biyar rasa cintamu dulu terhadapnya kan hilang.... azmi jg gitoh.... ngapain mæn chat² istri orang.... pintar ttp blm tentu ngerti aturan.. ...
goodnovel comment avatar
Hcazrah Rhebby
Klo suka menyapa perempuan yg sudah menikah itu udh allah tunjukkan seperti ap itu azmi, ngk baik laki2 seperti itu meskipun dia tau agama.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status