Share

Ch.41

Sekujur tubuhku membeku karena mendengarnya.

"Iya, Nak. Kami sebagai orang tua Yuda, yang akan mengambil tanggung jawab merawat anak kami. Kami tidak tega melihat kamu setiap harinya hanya mengurusi Yuda yang tidak kunjung sembuh. Sementara kebutuhan kamu, tidak bisa dipenuhi Yuda sebagaimana mestinya. Keadaan seperti ini, memperbolehkan kamu sebagai istri, untuk mengajukan gugatan perceraian yang akan diproses oleh hakim pengadilan," beber Pak Candra kemudian.

Menggugat cerai?

Selama ini, aku dan Yuda memang tidak saling mencintai. Kami terbelenggu, dengan perasaan kami masing-masing.

Namun, selama ini, aku mencoba tetap bersabar. Lalu dalam keadaannya yang seperti sekarang, aku ikhlas merawatnya. Meski, aku juga tidak tahu sampai kapan akan begini.

Aku menunduk, mencerna baik-baik, apa yang kedua mertuaku ini sarankan. Dan memang benar, aku berhak atas hidupku selanjutnya.

Yuda tidak menunjukkan perubahan. Apa dia bisa bertahan lalu akan sembuh, ataukah justru sebaliknya.

Tidak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Jusnah Tohar
ko cerai sih, hilma kn blm tau perasaan Yuda sebenarnya jadi sedih
goodnovel comment avatar
sulikah
Betul saya juga kurang legowa mereka bercerai masalahnya belom apa" tiba tiba bercerai
goodnovel comment avatar
sulikah
Thor kenapa belom apa" sudah cerai dan di saat yuda koma bikin orang bersedih saja bagaimana nanti klo yuda sudah sadar kasihan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status