Share

Bab 24 - Tentang Mas Adhim

Zulfa Zahra El-Faza

Aku tidak tahu bagiamana menggambarkan seberapa besar cintaku kepada suamiku. Namun seluruh hatiku, hanya dirinya yang berhasil menguasainya. Yang terdalam sekalian, hanya Gus Fatih yang telah berpijak. Untuk yang pertama kalinya dan satu-satunya, dia raja yang menduduki kerajaan yang ada di dalam sana.

Seminggu adalah waktu yang kumiliki untuk tinggal dan menetap di Kediri. Setelah empat malam tiga hari menghabiskan waktu bersama di area privat, aku dan Gus Fatih akhirnya kembali ke kamar ndalem. Tersisa dua hari lagi karena sebelum tinggal di gazebo, kami berdua telah menghabiskan satu malam di kamarku.

Aku menutup novel yang ada di genggaman tanganku. Ya, novel yang sebelumnya kuduga milik Mas Adhim yang beberapa waktu lalu kutemukan di laci kamar gazebo. Aku baru mengkhatamkannya hari ini. Alasannya, setelah waktu itu, Gus Fatih tidak pernah membiarkanku membacanya. Menyentuhnya saja tak diizinkan. Katanya, saat membaca aku berakhir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status