Share

Bab 59 - Keputusan Zulfa

Laki-laki itu adalah Alim Syariffuddin Hisyam. Putra tertua Kiai Hisyam dan Nyai Azizah sebelum Adhim Zein Ad-Din Hisyam dan Zulfa Zahra El-Faza. Kakak pertama dari Zulfa.

Bugh! Bugh! Bugh!

Pukulan demi pukulan dengan cepat menyusul dan didaratkan Alim di wajah juga tubuh Fatih, tidak peduli dengan laki-laki itu yang baru saja berujar ‘bisa menjelaskan semuanya’ karena Alim memang sudah tidak bisa lagi membendung kemarahannya.

Kakak mana yang akan diam saja saat kehidupan juga perasaan adiknya dipermainkan oleh seseorang? Terlebih adik perempuan. Apa yang dilakukan Fatih benar-benar sudah sangat kelewatan di mata Alim.

Danang, security, dan santri-santri yang menyaksikan semua itu mencoba melerai, tetapi usaha mereka gagal karena Alim yang bergerak brutal.

Kiai Adnan dan Nyai Fatimah yang kaget dan tercengang baru turun dari mobil saat wajah Fatih sudah babak belur, berdarah-darah di pelipis, sudut bibir, dan hidung. Sedangkan Alim hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status