Share

Bab 61 - Cinta Sabrina

Setelah membantu membawa Fatih untuk beristirahat di dalam kamarnya, Danang langsung keluar dari kamar Fatih dan Zulfa lalu mengajak Dewi yang masih ada di ndalem utama untuk mengikutinya guna bicara empat mata. Kedua abdi kepercayaan ndalem itu menyingkir keluar dari ndalem dan berbicara di teras sayap ndalem sebelah kanan.

“Kamu yang memberi tahu keluarga ndalem Kediri soal keadaan Neng Zulfa?” tanya Danang sebagai orang yang pertama kali memulai pembicaraan di antara mereka.

Dewi yang mendapat pertanyaan seperti itu langsung menggelengkan kepala, “Bukan. Bukan aku, Cak,” jawabnya. Suaranya terdengar sedikit sengau karena habis menangis.

“Lalu siapa?” tanya Danang lagi yang kali ini tidak mendapat respons apa-apa dari Dewi.

Sembari berkacak pinggang, Danang kemudian berjalan mondar-mandir di depan Dewi. Pikirannya berkecamuk memikirkan bagaimana bisa Alim datang ke Jombang jika tidak ada yang memberi tahu. Selain itu, Danang juga merasa khawatir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status