Share

Bab 45

"Kamu ngapain di sini, Mas?!" pekik Vita saat melihatku sudah berada di dalam kamarnya.

"Emang apa salahnya aku di sini? Bukannya ini juga kamarku?" ucapku dengan enteng. Pandangan Vita beralih pada laptop yang layarnya masih menyala itu.

"Kenapa? Kamu terkejut foto dan video itu sudah kuhapus?" ucapku.

Bergegas Vita berjalan menuju nakas lalu tangannya mengoperasikan laptop itu. Aku tersenyum sinis.

"Ternyata kau bukan perempuan bod*h seperti yang aku pikirkan ya," ucapku dengan nada meledek. Membuat Vita langsung menoleh ke arahku.

"Apa maksudmu, Mas?" tanya Vita dengan nada bergetar.

Lagi, aku tersenyum sinis. Ternyata benar apa yang dikatakan oleh Papa, cepat atau lambat Vita akan mengurus perceraian itu, dan aku yakin Vita akan menggunakan foto dan Video itu sebagai buktinya. Namun semua tak semudah itu. Barang bukti telah kuhapus. Tak ada alasan yang kuat lagi bagi hakim untuk mengabulkan gugatan cerai itu. Dengan mudah aku akan menampik dan memutar balikkan fakta, hingga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status