Share

Bab 46

Aku terus melangkah dan melangkah. Tak kupedulikan Vita yang berusaha menghentikan langkahku. Namun, saat baru saja di ambang pembatas antara ruang tamu dan keluarga, tiba-tiba Vita berteriak.

"Ma ... bawa Daffa lari ...!"

Berkali-kali kutepis tangan itu.

"Lepaskan!" bentakku.

Aku terus melangkah. Namun langkahku seketika terhenti saat tiba-tiba aku melihat ada segerombolan orang berdiri di belakang Mama mertua.

"Mau apa kamu, ha?!"

Sialan!

Mama benar-benar membuatku muak.

Terlihat Vita langsung berlari ke arah mereka, ada raut wajah kelegaan yang terlihat di wajah itu.

"Pergi dari sini atau kau akan dihajar oleh mereka!" bentak Mama seraya menunjuk ke arah segerombolan perempuan yang ada di belakangnya– beberapa warga yang tinggal di sekitar komplek ini.

Bahkan mereka masing-masing membawa senjata. Bukan senjata tajam, melainkan seperti spatula, sapu dan tangan kanan Mama mertua membawa pemukul kasur yang terbuat dari rotan. Pemukul yang ia gunakan untuk ... menghajarku kemari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status