Share

Bab 19

Drama pagi hari ini akhirnya usai untuk sementara. Aku kembali ke kamar, bersiap untuk berangkat ke kantor. Mas Aris menyusul kemudian, dia menutup pintu rapat.

"Aku semakin pusing," ucapku sambil memijat kedua pelipis. Semua yang terjadi membuat kepalaku menjadi sakit.

"Maafkan Mas, ya," pinta Mas Aris untuk kesekian kali. Entah sudah berapa kali pria yang menjadi suamiku itu mengucapkan kalimat yang sama.

"Sekarang bukan masalah maaf memaafkan, seharusnya segala hal dibicarakan agar tidak terjadi hal seperti ini." Aku mulai mengomel.

"Setidaknya pelajaran juga untuk Mas Aris jangan mudah percaya pada orang lain, apalagi urusan uang. Teman, bahkan keluarga sendiri sering bermasalah karena hal itu. Untuk lain kali, tolong lebih terbuka, aki istri Mas, harusnya Mas Sharing dulu denganku, bicara dulu. Kalau ada masalah kita bisa pecahkan bersama-sama, kita cari jalan keluar bersama. Jangan kek gini, ini bukan masalah kecil."

Panjang lebar aku mengomel pagi itu, sambil menyapukan make up
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status