Share

Cerita Cinta

Viona mendapatkan oleh-oleh berupa kalung etnik yang di belikan oleh mamanya. Kalung itu berhiaskan batu-batuan langka yang tidak terjual secara umum dengan kombinasi rantainya dari emas putih. 

"Mama tahu saja kesukaanku," gumam Viona. Dari balik pintu muncul Angela. "Bagaimana, kau menyukainya tidak?" tanya Angela.

"Suka dong, Ma. Pilihan seorang desainer terkenal selalu memuaskan," puji Viona.

Angela duduk di samping Viona, ia mengelus rambut putrinya yang panjang lurus seperti dirinya. "Anak mama sudah besar rupanya, cantik sekali. Kira-kira di kampus ada yang naksir gak sih?" goda Angela.

"Ada dong, Ma. Cuma belum ada yang nyantol di hati," kata Viona.

"Lah, kenapa? Apa di kampusmu tidak ada laki-laki yang tampan seperti papamu?" tanya Angela.

"Lah, itu masalahnya. Kalau mencari yang modelnya seperti papa kayaknya limited edition deh," kata Viona.

"Hahaha, ya nggak ada orang yang sama persis sayang," kata Angela lembut.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status