Share

Pijat Gratis

"Sudahlah, aku lelah. Tak ada gunanya kau jelaskan padaku," kata Angela masuk ke dalam mobil.

Sepanjang perjalanan Angela hanya terdiam. Terlalu banyak kejadian yang menimbulkan rasa pusing di kepalanya. Pertemuan yang tak di inginkan dengan Yohan, sosok Felix, hinaan wanita yang bersama Yohan dan terlebih lagi sikap arogan Verrel Burhan Prayoga.

"Angela," panggil Verrel.

"Cih," gerutu Verrel memperhatikan sikap Angela yang hanya melamun menatap jendela mobil mengabaikan panggilannya.

Ya baru kali ini ia di acuhkan oleh seorang gadis. Biasanya ia yang mulai cuek setelah para gadis mulai tertarik padanya.

"Angela!" seru Verrel sekali lagi.

Kontan saja Angela tersentak dari lamunannya. Ia langsung menoleh ke arah Verrel.

"Apa kau sudah gila berteriak padaku!" seru Angela.

"Aku tidak suka kau mengenakan baju pemberian lelaki itu," protes Verrel.

"Lelaki itu punya nama!" bantah Angela.

"Kau menyukainya?! Kenapa kau membelanya,"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status