Share

Curahan Hati

Keesokan harinya Kaivan bangun dengan kepala pengar, refleks menegakan tubuh ketika mendengar suara burung berkicau.

Kaivan berusaha meraih kesadarannya dan ia ingat ada janji kepada Zhafira yang harus dipenuhi.

Menoleh ke samping kiri, ia menemukan bagian ranjang Zhafira kosong.

Lalu kepalanya memutar ke samping kanan menemukan aspirin dan air mineral untuk menghilangkan pengar.

Pasti pak Haris yang menyimpannya di sana.

Bergegas Kaivan meminum obat itu agar nyeri di kepala segera menghilang.

Kaivan turun dari atas ranjang dan mendapati tubuhnya telah terbalut pakaian tidur.

Memejamkan mata, ia mengingat-ngingat kembali memori yang tersimpan sebelum mabuk.

Bagaimana ia bisa sampai di rumah sementara terakhir yang diingatnya adalah merayakan pesta ulang tahun di apartemen Imelda?

“Fir,” panggil Kaivan seiring langkahnya menuju kamar mandi tapi ia tidak menemukan istrinya di sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status