Share

Kecewa

Zhafira berdiri di depan jendela kamar yang mengahadap gerbang menunggu kepulangan Kaivan.

Sudah empat jam yang lalu ia berdiri di sana sambil memegang ponsel.

Zhafira cemas karena Kaivan tidak memberi pesan apapun jika memang ia akan pulang terlambat.

Tidak mungkin ‘kan Kaivan lupa akan permintaannya.

“Mas Kai ... kok belum pulang.” Zhafira bergumam.

Zhafira segan menghubungi Kaivan, khawatir suaminya sedang sibuk.

Ia tidak ingin mengganggu Kaivan terlebih Zhafira mengetahui jika hari ini Kaivan bertemu dengan klien besar.

“Masa sampe malem gini sih? Udah jam sebelas.” Gumaman Zhafira terdengar lagi dengan raut wajahnya yang penuh khawatir.

Apakah ia harus menghubungi Gerry?

Tapi bagaimana jika Gerry juga sibuk?

Zhafira memutar tubuhnya ke belakang menatap cake ulang tahun dengan lilin tertancap di sana.

Menghembuskan napas panjang, akhirnya Zhafira du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status