Share

Hukuman Manis

“Mas ....” Zhafira yang menyembulkan kepalanya dari balik pintu memanggil Kaivan dengan suara lembut mendayu membuat yang dipanggil mendongak dari layar komputer di ruang perpustakaan.

“Sebentar sayang, sedikit lagi selesai.” Kaivan menyahut tanpa mengalihkan tatapan matanya dari layar pipih yang menampilkan banyak angka dan huruf.

Entah apa yang suaminya kerjakan, apakah tidak cukup waktu delapan jam di kantor hingga pekerjaan itu harus ia bawa pulang juga.

Andaikan bisa, Zhafira pasti akan dengan senang hati membantu.

“Oke,” balas Zhafira enggan mengganggu mungkin besok suaminya tidak sibuk, sebaiknya ia bicara besok saja kepada Kaivan.

Zhafira kembali ke kamar, bersiap untuk tidur. Beberapa lama menunggu Kaivan hingga akhirnya tertidur sebelum Kaivan bergabung bersamanya.

Dan ketika membuka mata di pagi hari, ia tidak melihat Kaivan di atas ranjang.

Kapan suaminya tidur dan kapan pria itu terbangu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status