Share

Pura-pura

Zhafira berulang kali menghubungi Kaivan tapi tidak ada jawaban dan malah tersambung pada voice mail.

Ia cemas karena seharusnya Kaivan telah tiba di Singapura sesuai janji.

Lelah menghubungi Kaivan tanpa mendapat jawaban akhirnya Zhafira menghubungi Gerry yang kemudian tersambung di nada panggil ketiga.

“Hallo ... Pak Gerry.”

“Ya Fir.”

Zhafira menangkap nada yang lain dari biasanya dari sahutan Gerry barusan meski begitu ia tetap berpikiran positif.

“Pak Gerry, Fira mau tanya ... tadi pesawat Mas Kai terbang jam berapa ya? Harusnya sekarang Mas Kai udah sampe ... Fira khawatir.”

Hembusan napas terdengar panjang diujung telepon sana.

Gerry mengusap wajahnya sambil memikirkan apa yang harus ia katakan pada Zhafira.

Nada lembut yang tersirat banyak kekhawatiran itu seakan meremat jantung Gerry erat.

“Gini Fir, tadi itu tiba-tiba ada trouble di proyek jadi Kai harus n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status