Share

Rasa Asing

Zhafira melenguh pelan di sela ciuman membuat Kaivan semakin rakus memagut bibirnya, membelit lidah Zhafira hingga Zhafira kewalahan tapi berusaha belajar dan mengimbangi kemampuan Kaivan.

Tangan Kaivan kembali merayap di naik ke perut Zhafira, memberikan sentuhan lembut seringan bulai kemudian meremat pelan bagian lekukan di pinggang Zhafira.

Kaivan melanjutkan sentuhannya sampai menemukan bagian menyebul di balik kain berenda.

“Aaah ....” Zhafira mendesah dalam pagutan ketika Kaivan memberikan rematan lembut di dada.

Tidak ada penolakan dari Zhafira yang memang sedang dilingkupi sebuah perasaan asing yang menyenangkan.

Zhafira terdiam ketika telapak tangan Kaivan mulai menyusuri punggungnya.

Ia hanya bisa berpegangan dengan melingkarkan tangan di sekeliling pundak Kaivan.

Kaivan mulai merasakan Zhafira bisa menanggapi ciumannya dengan baik, sang istri ternyata belajar dengan cepat.

Seti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status