Share

Chapter 33. Candle Light Dinner

Nilakandi tersenyum lebar usai membaca pesan dari ponselnya yang entah bertuliskan apa. Hal itu pun menarik atensi Nana yang sedang mengepak tas ranselnya.

"Terus aja, pagi-pagi udah senyum-senyum dari tadi kaya orang gila. Awas kalau dia bikin kamu nangis lagi, aku nggak akan maafkan,"

"Nana..."

Perempuan itu tiba-tiba memeluk Nana dari belakang sebelum lelaki itu sempat membalikkan badan.

"Terimakasih... untuk semuanya," gumam Kandi.

"Aku nggak melakukan apa-apa, Kai,"

Nilakandi menggelang di punggung Nana, “Banyak, Na... yang kamu lakukan terlampau banyak untuk aku.”

Nana lalu berbalik, mengusap kepala Kandi dengan lembut.

“Jangan sedih lagi, aku nggak suka.”

Nilakandi hanya tersenyum menanggapinya, dan memeluk lelaki itu dengan erat.

“Aku pergi, ya? Jaga dirimu baik-baik. Selalu ingat kalau Kak Ten masih ada di luar sana. Dan meskipun aku kesal mau bilang begini, tapi selalu dekat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status