Share

Chapter 40. Bukti-Bukti

“Hah? Nggak berguna? Bagaimana bisa bukti sekuat itu bisa ditolak?” tanya Tama kesal di hadapan pengacara nomor satunya, Andrew.

“Tak ada bukti yang mengarah langsung bahwa dia adalah pelakunya, Pak,” jawab Andrew yang menggeleng pelan.

Ia kemudian menjabarkan satu persatu berkas yang ada di meja itu. Berkas-berkas itu adalah semua bukti yang dikumpulkan oleh Nana tentang kejahatan Ten selama ini. Baik rekaman CCTV, hasil visum luka dan memar Nilakandi, hingga bukti rekaman suara Ten saat merudung Nilakandi yang pernah ia sembunyikan di rumah.

“Empat potongan CCTV ini hanya memperlihatkan dia yang masuk ke gedung, bukan bertemu Nilakandi, tentu sangat mudah mengelaknya. Sedangkan satu potongan CCTV yang terakhir ini memang memperlihatkannya masuk ke kamar Nilakandi, tapi tak ada hasil visum untuk kejadian di tanggal itu, jadi mudah saja bagi mereka untuk mengelak bahwa tak terjadi kekerasan di sana,” terang sang pengacara.

“Hasil visumnya memang hanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status