Share

Bab 113. Badai datang lagi

Bagai dihantam batu besar, perasaan dan hati Zahra tercabik-cabik sejak tadi.

Zahra hanya bisa meredam sakit hatinya dengan beristighfar sebanyak yang lisannya bisa.

Dadanya sesak.

Sedang Ridwan mengerutkan keningnya dengan ucapan gila Delena.

Brak!

"Omong kosong! Kamu gila, Del! Aku bahkan tidak pernah penyentuhmu!" teriak Ridwan sambil menggebrak meja didepannya.

Ridwan sangat marah dengan fitnah yang Delena lontarkan.

Sedangkan sisi lain hatinya, dia juga sangat khawatir pada Zahra yang tengah mengandung si kembar.

Ridwan takut Zahra terpengaruh dengan ucapan Delena melihat riwayat dirinya pernah bersama Delena tiga bulan.

Zahra masih menahan dada dan hatinya saat ini mendengar perdebatan suaminya dan juga Delena.

"Kau melupakannya, Ridwan? Aku bahkan tidak melupakan ciuman panasmu dan permainan ranjangmu!" jawab Delena santai.

Namun berbeda dengan Ridwan yang dilanda emo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ida
delena ini nyebelin banget sih thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status