Share

Bab 120. Penculikan

Ridwan yang mengetahui Zahra sudah mencapai puncaknya pun berhenti dan malah menghirup aroma kesegaran itu.

Membiarkan Zahra menghimpit lehernya.

Hingga akhirnya Ridwan merasakan paha Zahra melemah dan dia muncul dengan tersenyum.

Sedang Zahra tersipu malu karena ulahnya sendiri.

Ridwan kemudian mendekat dan mencium Zahra dengan lembut, melumat dan menyesap bibir yang sangat dia rindukan.

Dan Ridwan langsung memposisikan posisi ternyaman untuk melakukan pergerakan konstannya.

Dan siang itu dua insan itu bergumul dalam kehangatan berbalut kerinduan yang membuncah.

Gairah yang dibalut dengan cinta dan kerinduan membuat dua insan itu melebur dalam ketinggian.

"Arghhh, Ra!"

"Arghhhh, Mas Ridwan!"

pekikan dan erangan dua insan saling meneriaki nama lawan pergumulan mereka.

Seolah mereka menumpahkan seluruh hasrat yang tersisa.

Ridwan memeluk tubuh Zahra yang berkeringat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status