Share

Bab 121. Kegilaan Delena

Ridwan yang masih menghajar beberapa preman itu tidak menyadari istrinya telah dilumpuhkan.

Brumm!

Hingga Ridwan yang juga mulai kuwalahan dengan beberapa preman itu mendengar suara kasar pedal gass mobil.

Mereka semua menoleh termasuk Ridwan dan Ridwan terkejut mendapati istrinya dibawa oleh mobil itu.

Dan itu menjadi kesempatan untuk para preman itu dan memukul tengkuk Ridwan dengan keras.

Bruk!

Ridwan yang lengah tersungkur dan pingsan di jalan.

Kemudian para preman itu pergi meninggalkan Ridwan seorang diri.

Sedangkan Papa Ameer yang tengah duduk di sofa, merasakan jamnya bergetar.

Iya, Jam yang terhubung dengan Ridwan untuk megantisipasi sesuatu.

"Mah, Papa pergi!" serunya kemudian berdiri dan berlari.

Mama Sofiya hanya mengangguk dan melihat suaminya berlari sudah paham jika ada masalah penting.

Papa Ameer mengendarai mobilnya dengan cepat sambil menelpon anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status