Share

Bab 95. Kasih Sayang ibu mertua

Mobil Papa Ameer terpental pagar pembatas dan terbalik.

Beruntung airbag berfungsi dengan baik dan tepat waktu.

Dengan sisa tenaga, Papa Ameer membawa cucunya untuk keluar dari mobil itu.

Karena, Papa Ameer melihat Fatih sudah tak sadarkan diri.

Membaca sang cucu menjauh dari mobil dan duduk di ujung trotoar sambil mengguncang tubuh cucunya.

"Fatih! Nak, bangunlah, Sayang! Jangan buat Kakek takut!" gumam Papa Ameer.

Memeluk erat tubuh lemas itu, dan menciumi seluruh tubuh Fatih.

Orang-orang mulai berdatangan dan beberapa membantu menelpon ambulance untuk datang.

"Sayang, bangun, Nak!" lirih Papa Ameer.

Fatih nya sudah merasakan sakit beberapa hari ini, membuat Papa Ameer sangat sedih.

Merasa bersalah karena kesalahannya sang cucu kembali harus merasakan sakit.

"Bangun, Nak! Maafkan Kakek!" racau Papa Ameer.

Hingga sebuah ambulance datang dengan cepat dan Papa Ameer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status