Share

Bab 96. Andai

Mama Sofiya yang mengerti perasaan Zahra hanya mengusap punggung Zahra dengan lembut.

"Terima kasih sudah hadir di keluarga ini, Nak!" jawab Mama Sofiya.

Dan merekapun kembali melakukan aktivitasnya tanpa mengetahui jika Papa Ameer dan Fatih sedang ada di UGD.

Hingga malam tiba, Zahra sudah menyelesaikan sholat isya dibantu oleh Mama Sofiya.

Namun Papa Ameer dan Fatih tak kunjung kembali.

"Mah, Papa dan Fatih kok belum kembali ya?" tanyanya.

Mama Sofiya menggeleng, "Mama juga gak tau, Nak! Sebentar Mama telpon!"

Zahra mengangguk dan kembali melanjutkan bacaan Al-Qurannya yang sempat terjeda.

Sedangkan Mama Sofiya mencoba menghubungi ponsel Papa Ameer.

Namun panggilan itu tidak aktif.

Mama Sofiya mengerutkan dahi sambil bergumam, "Tumben ponsel Papa tidak aktif!"

"Ada apa, Mah?" tanya Zahra yang mendengar gumaman Mama Sofiya pelan.

"Gak tau, Ra! Ponsel Papa gak aktif
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status