Share

29. Berakting Bisu.

Erick baru saja menyilangkan sendok saat ponselnya bergetar. Axel menghubunginya.

"Yai, di patem sabia. Serangka? Keo. Di gutung." Erick menutup percakapan.

"Eh, Rick. Lo ngomong bahasa apaan? Kok gue nggak pernah denger bahasa begituan ya?" Raline penasaran. Dibilang bahasa Inggris bukan, bahasa Mandarin apalagi.

"Bahasa khusus keluarga Delacroix. Buruan habisin makanan lo. Gue ada keperluan lain."

"Kalo lo mau pergi, ya udah pergi aja. Ngapain lo nungguin gue makan? Yang perlu itu noh, lo bayar dulu makanan yang kita makan." Raline menunjuk ibu penjual nasi dengan dagunya.

"Bukan begitu. Soalnya boss akan menemui gue di sini. Lo apa nggak masalah ketemu boss gue?"

Uhukkk!

Raline menyemburkan nasi yang masih separuh ia dikunyah. Bakalan panjang urusannya kalau Axel melihatnya makan bersama Erick di sini.

"Jorok amat sih lo!" Erick mengibaskan beberapa butir nasi di sebagian dada dan lengannya. Semburan Raline mengotori pakaiannya.

"Ya, maaf. Namanya juga orang kaget. Kalo gitu gue
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status