Share

Bab 50

"Jaga sikap? Bu Nova berani datang hari ini, memangnya nggak tahu apa yang akan terjadi? Buat apa masih pura-pura? Aku nggak percaya Pak Brian belum menidurimu!"

Bayu memeluk Nova dan mencium lehernya.

Nova merasa mual karena bau alkohol.

Seketika, Nova melawan.

"Bu Nova, jangan curang. Kamu pikir aku nggak tahu kamu ganti bir jadi air? Mau bohongi aku? Hah!"

Bayu mengambil segelas bir dan mencekok Nova.

Wajah Nova memucat.

Nova ingin memuntahkan bir, tetapi secara refleks terminum sedikit.

"Minum bir pun nggak mau. Bu Nova, inikah sikapmu saat memohon bantuan?"

Nova berbatuk-batuk.

Bayu mencengkeram kerah baju Nova dan merobeknya.

Bayu menelan ludah saat melihat tulang selangka Nova yang seksi.

Saat Bayu hendak mencium Nova, Nova menginjak kakinya dengan kuat.

Bayu merintih kesakitan karena diinjak sepatu hak tinggi.

Nova memanfaat kesempatan itu untuk berlari ke arah pintu.

Namun, baru saja membuka pintu, rambut Nova dijambak dari belakang oleh Bayu.

"Mau kabur? Coba saja, Bu Nova!"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status