Share

Rencana Raja Michel

Ivy sedang dibantu menggunakan gaunnya oleh Gareta, sejak pagi paviliun tempat tinggalnya sedikit ramai. Ivy tidak tahu ada apa sebenarnya, Race juga tidak terlihat sejak kemarin. Setelah Gaareta selesai merapikan gaun Ivy, Gareta tersenyum dan memandang pantulan wajah Ivy di kaca.

"Nyonya muda Ivy begitu cantik," ucap Gareta.

Ivy melihat ke arah Gareta lalu kemudian tersenyum tipis.

"Kau, terlalu memujiku, Gareta. Aku, tidak secantik yang kau katakan," ujar Ivy malu-malu.

"Itu menurut anda, Nyonya muda. Sekarang semua persiapan untuk anda sudah selesai, bagaimana kalau kita bersiap untuk menemui para tamu?" tanya Gareta.

Kening Ivy mengkerut bingung.

"Tamu? Tamu apa maksudmu, Gareta?"

"Nyonya muda tidak tahu kalau hari ini ada pesta pengangkatan anda sebagai peramal istana?"

Ucapan Gareta jelas membuat Ivy terkejut, bukankah Race tidak setuju dengan titah Winter itu. Ivy lalu memegang tangan Gareta cepat.

"Bagaimana bisa? Lalu, dimana Race? Kenapa dia tidak pulang sejak kemarin?" tan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status