Share

24 || Kecewa

"Laurel, dengerin bunda dulu, Rel." Indah menarik tangan Laurel agar tidak berada lebih jauh dari sebelumnya.

Keluarga itu kembali ke rumah setelah mengantarkan Laura. Laurel, ia tetap saja belum ikhlas dengan kepergian adiknya.

"Apa lagi, Bun? Sekarang bunda pasti senang, bukan?"

"Tidak, bukan seperti itu, Rel." Indah mencoba menyangkalnya.

"Lalu seperti apa, Bun? Seperti apa!?"

"Kamu ... Membentak, bunda?" Indah melepas genggaman tangannya, menatap Laurel dengan tatapan tidak percaya.

"Hanya karena anak sial itu, kamu membentak bunda, Laurel?" Lanjutnya.

"Anak sial kata bunda? Siapa? Laura?" Laurel mendecih kesal, ia tidak dapat mengendalikan dirinya lagi.

"Bunda tahu, nggak? Siapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status