Share

Bab41

Bab41

"Kamu senang berada di sini?" tanya bi Aya kepada Nara, yang sedang tersenyum memandangi taman mini di depan rumah yang Angkasa beli.

"Senang, tidak lagi terkurung di apartemen. Di sini, saya bisa menghirup udara segar, Bi." Nara menjawab dengan senyuman manisnya.

"Iya, bener juga. Sukurlah kalau senang, Bibi yakin, bayi yang ada di dalam kandungan pun ikut merasakan bahagia."

Nara mengelus perutnya yang semakin besar.

"Harus bahagia, dong. Karena Mamah, selalu berusaha bahagia," gumam Nara. Bi Aya hanya tersenyum menanggapi.

__<<>>__

"Jadi Nara baru menikah, dengan pengusaha muda yang kaya itu? Angkasa Tantaka, dia itu lebih kaya dari keluarga Abimanyu, Yah." Mama Lida cukup terkejut, karena baru mengetahui tentang pernikahan Nara dan Angkasa.

Angkasa sengaja hanya memanggil Baskoro, Ayah Nara. Lelaki itu tidak ingin Mama Lida dan Mouren, merusak pernikahan nya dan Nara, maka sebab itulah, Mouren dan mama Lida, tidak tahu apa- apa.

"Harusnya Mouren yang menikahi lelaki hebat it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
James Sianipar
klo boleh babnya jangan lama-lama munculnya dong...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status