Share

Kita Bukan Pasangan

Bab27

Dalam hidup ini, entah kenapa aku merasa kerdil dan berkecil hati. Keadaanku semakin tidak berdaya, sedangkan orang yang menginginkan kematianku semakin hidup jaya.

Pintu apartemen terbuka. Aku yang sedang duduk di ruang tamu pun terkejut.

"Nona ...." Bi Aya menyapaku. Aku mengulas senyum, rasanya sudah cukup lama tidak melihat wanita ini.

"Hallo, Bi."

"Non, bagaimana keadaannya? Apakah masih ada yang sakit?" tanya bi Aya.

"Alhamdulilah, semua baik- baik saja, Bi. Terimakasih sudah perhatian," jawabku ramah.

Bi Aya tersenyum dan duduk di dekatku.

"Saya di minta untuk menemani Nona. Apakah Nona Nara membutuhkan sesuatu?"

Aku menggeleng lemah.

"Tidak ada, Bi. Terimakasih."

"Jangan sungkan, ini bagian dari tugas saya, Nona." Bi Aya tersenyum kepadaku. Setidaknya, aku merasakan ketenangan di sini.

Aku berpamitan untuk beristirahat ke kamar, karena memang kondisiku masih tidak sepenuhnya baik.

Di dalam kamar, ponselku terus berbunyi, aku mengernyit, ketika melihat begitu banyak pesan
Rias Ardani

Hai para pembacaku yang baik hati. Maafkan jika beberapa hari sebelumnya hingga ke depan, buku ini lambat update. Karena Author sedang menunggu masa persalinan bayi ketiga. Mohon doanya teman- teman dan kesediaannya menunggu. Karena untuk sementara waktu, buku ini akan di on-hold dulu. Semoga setelah selesai persalinan, dan Aku kembali pulih, insya Allah buku akan rutin update kembali. Terimakasih untuk pengertiannya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rias Ardani
Aamiin, makash doanya. Sehat selalu untukmu sekeluarga.
goodnovel comment avatar
Ni dhe Ay
Semoga Lahirnya Lancar Dan Debay Serta Mamanya Sehat Aamiin 3x ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status