Share

Sisa Uang

Usai sidang Dewi dan Bu Rasti saling berpelukan. Ada rasa sedih karena pernikahan yang mereka harapkan bisa untuk selamanya harus hancur berantakan. Namun, mereka merasa jauh lebih lega karena pada akhirnya Dewi berhasil lepas dari lingkaran orang-orang tidak tulus dan hanya memanfaatkan dirinya saja.

"Kamu punya Ibu, Wi. Kamu tidak usah khawatir," ucap Bu Rasti sembari memeluk putrinya.

"Iya, Bu. Dewi enggak khawatir sama sekali. Dewi sekarang udah lega. Dewi tinggal menata hidup ke depan bersama Ibu dan anak yang ada dalam kandungan Dewi."

"Iya, Nak. Maafin Ibu karena dulu maksa-maksa kamu buat nikah ...." Bu Rasti sangat sedih dan menyesal.

"Ibu enggak salah. Ini semua udah jadi garis takdir Dewi, Bu. Ibu enggak salah sama sekali. Dewi yakin, setelah ini Allah akan kasih kita semua hadiah yang lebih besar, yang enggak pernah kita sangka sebelumnya."

Bu Rasti begitu terharu mendengar kata-kata Dewi. Sehingga kali ini justru Bu Rasti yang menangis tersedu-sedu dalam pelukan putrinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
lakor rasa di sakit nyadar nggak saat ambil laki orang dgn paksa sesakit apa hatinya ,laki jdk kismin lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status