Share

BAB 104 I Vitamin, Bukan Pill KB

Hagen berjalan menaiki tangga dengan langkah satu-satu dan pelan. Kepala pria itu tampak penuh akan sesuatu, namun dia menghentikan kakinya pada anak tangga terakhir, kemudian menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan perjalanan kembali.

Saat ini, tujuannya adalah master bedroom yang telah dirapikan setelah kejadian malam pertama waktu lalu. Dengan kedua tangan berada di saku celana, Hagen pun seakan menahan diri untuk melayangkan pukulan pada dinding di sepanjang jalan setelah pertemuan dengan paman yang terjalin karena pernikahan.

Seharusnya, dia pukul saja pria itu sebelum benar-benar keluar dari Kastil Petunia. Tetapi, mengingat Bibi Stella akan bertanya, Hagen pun mengurungkan niat tersebut. Lebih baik diam dan menunggu rencana busuk pria itu selanjutnya, daripada harus menerima omelan dari wanita yang telah membantunya sejak remaja.

Dan begitu dia tiba di depan pintu, langkah Hagen berhenti seketika begitu dia mendengar suara halus Camellia yang sedang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status