Share

BAB 77 I Pemotretan

Camellia datang ke acara pemotretan dalam keadaan pipi bengkak dan wajah sembab. Gadis itu bahkan tidak peduli akan tatapan yang selalu mengarah padanya selama di studio.

Brandon bahkan memberi tatapan bertanya dengan sebelah alis mendekati dahi pada wajah Camellia yang memerah.

“Ada apa dengan pipimu? Kau menangis?” tanya pria itu sembari meperhatikan Camellia dengan seksama.

Gadis itu hanya menundukkan kepala sembari mengusap beberapa air mata yang jatuh di pipi.

“Maaf,” bisiknya parau, membuat Brandon hanya bisa menghela napas sembari mendekati gadis itu.

“Tidak apa-apa, kita bisa menutupinya dengan make up,” ucap pria itu sembari memanggil seorang wanita muda yang tampak berpakaian sangat professional.

“Bantu Camellia untuk berdandan lebih cantik,” ucap pria itu, mengalihkan perhatian dari tangis gadis tersebut.

“Ayana,” ucap wanita itu sembari mengulurkan tangan, memperk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status